Seputar Olimpiade Matematika
MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA
Selain harus menguasai semua materi sekolah, beberapa materi khusus yang jarang dibahas di sekolah memang perlu ditambahkan untuk terjun di dunia olimpiade. Berikut ini seputar materi olimpiade matematika yang biasa digunakan. Kurang lebihnya, silakan belajar sendiri..
TINGKAT SD
Bilangan
1. Operasi bilangan bulat.
2. Keterbagian sederhana.
3. FPB dan KPK.
4. Persentase.
5. Pecahan.
Aljabar
1. Perbandingan.
2. Persamaan dan pertidaksamaan.
3. Faktorisasi .
Geometri
1. Luas.
2. Volume.
3. Sudut.
4. Dalil Pythagoras.
5. Koordinat.
Statistika
1. Rata-rata.
2. Kombinatorika sederhana.
Kapita Selekta
1. Matematika sehari-hari (kecepatan, matematika sosial, dan lain-lain).
2. Kemampuan menyerap materi baru.
TINGKAT SMP
Bilangan
1. Operasi bilangan bulat.
2. Keterbagian.
3. Operasi bilangan rasional.
4. Operasi bilangan real.
5. Merasionalkan bentuk akar.
6. FPB dan KPK.
Aljabar
1. Himpunan.
2. Fungsi.
3. Perbandingan.
4. Faktorisasi suku aljabar.
5. Persamaan garis.
6. Sistem persamaan linier.
7. Pertidaksamaan linier.
8. Pola bilangan.
9. Persamaan kuadrat.
Geometri
1. Bangun datar (segitiga, lingkaran, dan lain-lain).
2. Bangun ruang (kubus, balok, dan lain-lain).
3. Garis tinggi, garis/titik berat.
4. Dalil Pythagoras.
5. Dalil Steaward.
6. Kesebangunan.
7. Sudut.
8. Trigonometri (kadang-kadang).
Peluang dan Statistika
1. Peluang kejadian.
2. Ukuran pemusatan (mean, median, modus).
3. Kombinatorika.
Kapita Selekta
1. Matematika sehari-hari.
2. Kemampuan menyerap materi baru.
TINGKAT SMA
Bilangan
1. Operasi bilangan real dan imajiner.
2. Keterbagian.
3. Algoritma euclid.
4. Notasi sigma.
5. Merasionalkan bentuk akar.
6. FPB dan KPK.
7. Sistem bilangan bulat.
8. Teorema dasar aritmatika.
9. Fungsi tangga.
Aljabar
1. Himpunan.
2. Fungsi komposisi dan invers.
3. Perbandingan.
4. Faktorisasi suku aljabar.
5. Matriks dan vektor.
6. Sistem persamaan linier.
7. Persamaan dan pertidaksamaan linier.
8. Barisan dan deret.
9. Persamaan kuadrat.
10. Transformasi.
11. Sukubanyak (algoritma pembagian, teorema sisa, teorema faktor, teorema Vieta).
12. Nilai mutlak (pengertian, sifat, aspek geometri).
13. Ketaksamaan (sifat urutan, rataan kuadratik, rataan aritmatika, rataan geometri)
Geometri
1. Bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran).
2. Dimensi tiga.
3. Sudut.
4. Trigonometri (perbandingan, persamaan, identitas).
5. Dalil Ceva.
6. Kesebangunan dan kekongruenan.
7. Garis istimewa (garis berat, garis bagi, garis tinggi, garis sumbu).
8. Dalil Menelaus.
9. Dalil Stewart.
10. Relasi lingkaran dengan titik (titik kuasa).
11. Relasi lingkaran dengan garis (bersinggungan, berpotongan).
12. Relasi lingkaran dengan segitiga (lingkaran dalam, lingkaran luar).
13. Relasi lingkaran dengan segiempat (segiempat tali busur, dalil Ptolomeus).
14. Relasi lingkaran dengan lingkaran (beririsan, sepusat).
15. Garis-garis melalui satu titik (konkuren).
16. Titik-titik segaris (kolinier).
Peluang dan Statistika
1. Peluang kejadian.
2. Ukuran pemusatan (mean, median, modus).
Kombinatorika
1. Kaidah pencacahan (permutasi dan kombinasi).
2. Prinsip pigeonhole.
3. Prinsip dirichlet.
4. Prinsip paritas.
Kapita Selekta
1. Matematika sehari-hari.
2. Kemampuan menyerap materi baru.
Lain-lain
Logika Matematika.
Limit, turunan, integral.
Induksi matematika.
Relasi rekurensi.
Berbicara tentang olimpiade matematika, Olimpiade ini selalu dinanti-nanti oleh para siswa pecinta matematika maupun para guru dan orang tua siswa, dan tahun ini, HMJ Matematika Universitas Negeri Malang kembali mengadakan Olimpiade Matematika nasional tingkat SD, SMP dan SMA/ sederajat yg lebih dikenal dengan Olimpiade Matematika Vektor (OMV), nama vektor di sini merupakan brand dari nama HMJ matematika UM yaitu HIMATIKA "Vektor" UM, jadi bukan merupakan materi olimpiadenya yang tentang bab vektor saja. Untuk soal sendiri disesuaikan dengan soal Olimpiade Sains Nasional (OSN) dengan materi seperi yang tertulis di atas, jadi mengikuti olimpiade ini bagi siswa juga merupakan ajang pemanasan sebelum mengikuti OSN.
OMV sendiri setiap tahunnya selalu meraih antusias yang tinggi dari masarakat, sejak olimpiade ini pertama kali diadakan tahun 2005 yang lalu peserta yang berpartisipasi setiap tahunnya semakin banyak, bahkan sejak tahun 2008 tercatat jumlah peserta tidak kurang dari 3000 siswa, di tahun 2008 jumlah peserta mencapai 3124 siswa yang merupakan jumlah peserta terbanyak dari olimpiade yang diadakan oleh universitas eks-IKIP, kemudian di tahun 2009 jumlah peserta mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu mencapai 4225 siswa, dimana jumlah ini merupakan jumlah peserta terbanyak dari seluruh universitas di Indonesia yang mengadakan Olimpiade matematika di tahun itu, tercatat di tahun yang sama ITS dengan sekitar 2000 peserta dan UGM berkisar 3000-an peserta, menginjak tahun 2010 olimpiade matematika menambah jumlah rayon untuk babak penyisihan yaitu di NTB, Sumatera dan Kalimantan, olimpiade tahun ini pun mengalami kesuksesan terbukti dengan jumlah peserta yang mencapai 3655 siswa padahal di hari yang bersamaan tengah diadakan juga olimpiade matematika nasional di Universitas Negeri Semarang (UNES), sedangkan di tahun 2011 ini berbekal pengalaman mengadakan olimpiade di tahun-tahun sebelumnya OMV hadir dengan konsep yang yang lebih fresh, sistem kepanitiaan yang lebih profesional dan tentu saja hadiah yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar